Artikel Terbaru
- KENAIKAN YESUS YANG BERMAKNA DAN BERDAMPAK
- Wa qoma min al-amwat fi al-yaum ats-tsalits kama fi al-kutub
- PARADOKS SALIB KRISTUS
- AKU MENGATAKAN KEBENARAN DENGAN PIKIRAN YANG SEHAT
- Hal Ta\'rif al-Masih
- NARASI INJIL TENTANG KEMANUSIAAN YESUS
- ALLAH, BUNDA MARIA DAN YESUS: TRINITAS PALSU!!!
- Angel Temen Tuturanmu!!!
- Christ The Lawgiver
- SEKILAS AJARAN KESELAMATAN DALAM IMAN KRISTEN
ALLAH, BUNDA MARIA DAN YESUS: TRINITAS PALSU!!!
Artikel Terkait
Artikel Populer
- Spiritual Warfare
- En arche
- Selamat Merayakan Nuzul Kalimat Allah
- Apa Saja Pokok Ajaran Kristen?
- Almasih: Al-Quddus wa al-Barr
- Pancasila Dalam Sorotan Kitab Suci
- Dari Perayaan Paskah (Chag Ha Pesakh) sampai Perayaan Roti tak Beragi (Chag Ha Matsot)
- Almasih El Nose (Forgiving God)
- The Sonship of Jesus Christ
- Jesus The Word of God: Tanggapan Atas Tuduhan Sanihu Munir tentang Logos Neo Platonisme-Philo da
Allah, Bunda Maria dan Yesus: Trinitas Palsu!!!
By: Leonardo Winarto
Hari ini seorang teman mengirim sebuah foto yang diambil dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VII yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , yang membahas tentang agama-agama di Indonesia.
Yang menjadi perhatian adalah bahasan tentang agama Kristen dan Katolik. Penulisnya, Zaim Uchrowi dan Ruslinawati menulis bahwa Tuhan penganut agama Katolik dan Kristen adalah Trinitas yang adalah Allah, Bunda Maria dan Yesus Kristus.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sebab pernyataan diatas bukanlah tertulis dalam sebuah buku polemik murahan yang memang biasanya tidak ditulis oleh seorang akademisi yang memiliki kecakapan intelektual yang baik.
Saya masih bisa memaklumi kalau seorang polemikus agama yang menulis hal-hal yang sifatnya fitnah terhadap iman Kristen. Namun ini buku ajar pendidikan formal di Indonesia yang diterbitkan oleh salah satu badan milik pemerintah. Seharusnya penulis buku tersebut mencari rujukan langsung dari agama-agama yang akan dibahasnya agar tidak menjadi fitnah.
Menurut penilaian saya, penulisnya hanya menuliskan begitu saja sejauh ia tahu tanpa mengadakan penelitian lebih dalam dari sumber-sumber Kristen. Tulisannya mencerminkan pernyataan dalam Qur'an Surat Al-Maidah ayat 116
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
Dalam ayat diatas, Trinitas dianggap tiga serangkai yakni Allah, Yesus dan Bunda Maria, ajaran yang sama sekali menyimpang dari orthodoksi iman Kristen.
Berikut saya kutipkan tulisan Mina Jurjis, seorang teolog Kristen Koptik yang menulis dalam bukunya yang berjudul: Kanisati: 'Aqidah wa Iman
وأكدت الكنسية ايمانها الاقدس بأن العذرء مريم إنسانة بشرية. وأن الله واحد له ذات واحد و نطق واحد بالكلمة, حي بالروح
“… Wa akkadat al-kanisiyyat imanaha al-aqdas bi anna al-’adzra Maryam insanatun basyariyyatun. Wa annallaha wahidun lahu dzatun wahidun wa nuthqun wahidun bi al-Kalimat, Hayyun bi ar-Ruhi”
Artinya:
“… Gereja menegaskan imannya yang suci, bahwa Maryam Sang Perawan Suci adalah manusia. Dan sesungguhnya Allah itu Esa dalam wujud dan juga FirmanNya, Maha Hidup dengan RuhNya”
Pernyataan Mina Jurjis diatas ditulisnya ketika membahas bid'ah Maryamiyah dengan ajarannya tentang tiga serangkai: Allah, Bunda Maria dan Yesus.
Senada dengan hal diatas, Pope Shenouda III, seorang pemimpin Gereja Koptik menulis dalam bukunya: Tatslits wa at-Tauhid:
لا نؤمن بثالوث الله والمسيح و العذراء. بل نحاربه مع المسلمين.
"...Laa nu'minu bi tsaluts Allah wa Al-Masih wa al-'adzra', bal nuharibu ma'al muslimin"
Artinya:
"Kami tidak percaya pada "trinitas" Allah, Kristus dan Maria. Kami memerangi (ajaran) tersebut bersama umat Islam"
Dalam hal ini sudah jelas posisi iman kristen terhadap ajaran trinitas palsu: Allah, Yesus dan Maria. Itu bukan Trinitas yang diajarkan Kitab Suci!
Ya seandainya Zaim Uchrowi dan Ruslinawati mau sedikit berjerih lelah membaca tulisan Quraih Shihab yang berjudul: Islam yang disalahpahami. Beliau menulis ketika membahas soal surat al-maidah 116 diatas, bahwa dahulu ada sekte yang bernama Maryamiyah yang menyembah Maria sebagai Tuhan dan melakukan peribadatan untuknya.
Perhatikan kata bapak Quraish Shihab, itu sebuah sekte alias bid'ah! Jadi memang bukan ajaran iman Kristen yang sejati. Fakta ini sudah dinyatakan oleh Epifanius dari Salamis yang hidup pada abad keempat dalam bukunya Panarion, sebuah karya yang membahas banyak bid'ah-bid'ah. Epifanius menyebut salah satunya adalah sekte Collyridians dari Arab yang menyembah Maryam:
Mary should be honored, but the Father, the Son and the Holy Spirit should be worshiped; no one should worship Mary.
Artinya:
"Maria harus dihormati, tetapi Sang Bapa, Putra dan Roh Kudus yang harus disembah. Tidak seorangpun boleh menyembah Maria"
Epifanius, Panarion,Against Collyridians, 7,5
Ajaran Trinitas Kristen yang sejati adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dalam buku-buku teologi berbahasa Arab biasanya dirumuskan sebagai berikut:
أن الله واحد بالجوحر مثلث بالاقانيم الاب والابن والروح القدس
"Annallaha wahidun bi al-Jauhar, mutsallatsun bi al-aqanim al-Abi wa al-Ibni wa ar-Ruh al-Qudus"
Artinya:
"Sesungguhnya Allah itu Esa dalam Ousia/Hakekat, tiga dalam hypostasis/Shifat Dzat Sang Bapa, Putra dan Ruh Kudus"
Sama sekali tidak ada nama Maria dalam rumusan Trinitas diatas. Inilah Trinitas Kristen yang sejati sesuai dengan kebenaran Kitab Suci, bahwa dalam Dzat Allah yang Esa bereksistensi Kalimat/Firman dan RuhNya. Inilah tauhid iman Kristen.
Terakhir, semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bersama bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam membahas keyakinan orang lain. Rujuklah sumbernya langsung yang terpercaya agar tidak berakhir dengan fitnah terhadap keyakinan orang lain.
Almajdulil Abi wa al-Ibn wa ar-Ruh al-Qudus. Amin!
Salam
Leonardo Winarto
View all comments
Jesusprophet
Kredo 1:Mereka=subjek,mengenal=predikat,Engkau satu satunya Allah yang benar=objek+keterangan ...
View ArticleDenis
???? ????? Yeshua haMashiach Yeshua sang Mesias ?? ????? Ben Elohim Putra Elohim ?? ...
View ArticleSony
shalom..Mohon berkenan kami dikirimi artikel via email kami, Trimakasih Tuhan ...
View Article