Epistle Barnabas Vs Injil Barnabas

By zoelife 18 Mei 2018, 07:07:34 WIB Alkitab
Epistle Barnabas Vs Injil Barnabas

Epistle of Barnabas Vs Injil Palsu Barnabas

Berikut sekilas perbandingan antara Surat Barnabas, literatur Kristen yang bertanggal sekitar tahun 90-130 Masehi, dengan Injil palsu Barnabas, karangan polemis dari abad 16. Surat Barnabas ini menarik sebab menjadi bukti di luar Kitab Perjanjian Baru (Al-‘ahd al-Jadid), yang membuktikan bahwa keyakinan Kristen terhadap keilahian Yesus dan ajaran penebusan tidaklah baru ada pada abad keempat setelah Kaisar Konstantin menjadi Kristen.

Faktanya, ada banyak tulisan Bapa Gereja sebelum jaman Konstantin yang sudah menegaskan tentang keilahian Yesus. Bahwa Ia adalah Sang Firman (كلمة الله) yang sehakikat-berdiam dalam Wujud Allah (العقل الإلهى الكائن فى الذات الإلهى منذ الأزل/al-aql al-ilahi al-ka’inu fi ad-Dzat al-lahi mundzu al-azaliy;

Jadi tidak benar fitnahan beberapa polemikus non Kristen yang menyatakan “pengangkatan” Yesus jadi Tuhan barulah pada abad keempat. Pernyataan bodoh sebab buta sejarah dan miskin literatur ini tidak perlu ditanggapi terlalu serius karena memang sama sekali tidak ilmiah.

Abuna Bishoy ‘Abd Al-Masih, seorang Abuna sekaligus teolog dari Gereja Koptik yang menerjemahkan Surat Barnabas dalam bahasa Arab memberikan komentarnya sebagai berikut tentang literatur kuno ini:
والمسيح في هذه الرسالة مولود من الاب قبل الدهور
Wa al-masih fi hadzihi ar risalat mauludun min al Ab qabla ad duhur.

Artinya: Kristus dalam surat ini dinyatakan sebagai yang dilahirkan dari Bapa sebelum segala sesuatu.

Ungkapan dilahirkan dari Bapa (مولود من الاب /mauludun min Al-Ab) merupakan bahasa teologis khas iman Kristiani yang sama sekali tidak bermakna biologis. Lagi pula dari pernyataan ini sudah jelas, mana ada seorang Bapa melahirkan? Kelahiran yang dimaksud bermakna ruhani, yakni menunjuk keberadaan kekalNya sebelum terciptanya waktu (قبل الزمان /qabla az-zaman).

Seperti yang kerap dinyatakan oleh para Bapa Gereja bahwa Almasih memiliki dua kelahiran (لكن المسيح له المجد له ميلادان/ lakin al-Masih lahu al-majdu, lahu miladani). Kelahiran pertama dari Sang Bapa menunjuk hakekat dan keberadaanNya dalam Dzat Allah.

EksisteniNya dalam Dzat Allah jelas tidak berwujud fisik (ghayr maujud fi al-khariji). Dan ini berbicara masa kekekalan, yakni sebelum adanya ruang dan waktu, Kalimatullah/Logos berdiam dalam Dzat/Wujud Allah.

Jadi jangan dibayangkan wujud fisik manusia Yesus berada dalam diri Sang Bapa. Wujud inkarnasi/tajassud Kalimatullah itu baru ada setelah Ruh Kudus menaungi Maryam dan Kalimatullah berdiam dalam rahim Maryam dengan cara yang tak terkatakan.

Inilah yang kemudian disebut kelahiran yang kedua, yakni kelahiranNya dari Maryam yang disucikan (ولد من العذراء الطاهرة مريم/wulida min al-‘adzra’ ath-thahirah Maryam).

Surat Barnabas tentang inkarnas/tajassud dan karya penebusan:

إن السيد المسيح تحمل تسليم جسده الى الموت، وقصد بذلك أن يقدسنا بمغفرة خطايانا الذى تم بسكب دمه.
Inna as-Sayyid almasih tahammala taslima jasadihi ila al-maut, wa qoshoda bi dzalika an yuqaddisana bi maghfirati khotoyana alladzi tamma bi sakbi damihi.

Artinya:
Sesungguhnya Kristus, Tuhan kita, telah menanggung (penderitaan) berupa penyerahan tubuh jasmaniNya kepada kematian (penyaliban), tujuannya agar melaluinya Ia menyucikan kita dengan pengampunan dosa melalui percikan darahNya.
(Surat Barnabas V.1)

Surat Barnabas tentang gelar Putra Allah dan Inkarnasi (tajassud)
و إن كان ابن الله قد جاء بالجسد...
Wa in kana Ibn Allah qad ja’a bi al-jasad

Artinya:
Dan jika Anak Allah telah datang dalam wujud manusia (en sarki).(Surat Barnabas V.11)

Surat Barnabas tentang Keilahian Yesus, peranNya sebagai Hakim akhir jaman dan tujuan kedatanganNya sebagai Juruselamat manusia:

لأن إبن الله هو الرب الإله و هو الذى سيدين الأحياء و الأموات و مع ذلك فقد تألم لأجلنا...

Lianna Ibn Allah huwa ar-Rabb al-Ilah wa Huwa alladzi sayadinu al-ahya'wa al-amwat wa ma'a dzalika faqod ta'allama li ajlina

Artinya:
Karena Anak Allah adalah Tuhan dan Allah dan Dialah yang akan menghakimi mereka yang hidup dan yang mati. Yang bersama dengan itu Dialah yang telah menderita demi kita (yang percaya).
(Surat Barnabas VII.2).

Itulah sebagian isi Surat Barnabas terkait pribadi Tuhan kita, Yesus Kristus dan tujuan kedatanganNya ke dalam dunia. Tentu sangat berbeda dengan literatur palsu yang menyebut dirinya sebagai “Injil Barnabas”, yang terbukti berasal dari abad ke 16.

Injil Barnabas tidak mengakui bahwa Yesus adalah Mesias (Lihat Injil Barnabas pasal 96: “… Demi Allah pada hadiratNya aku berdiri, aku bukanlah Mesias/Almasih itu). Ini jelas bertentangan dengan Qur’an sendiri yang mengakui bahwa Yesus adalah satu-satunya Almasih (Qs.3:45).

Dalam Injil Barnabas juga dinyatakan bahwa Yesus bukan Anak Allah (Injil Barnabas pasal 48: “… Dia bukan Allah, tidak pula Putera dari Allah, karena Allah tambahan pula tidak mempunyai jasad untuk melahirkan, hanya dia adalah seorang nabi besar utusan Allah).

Ternyata penyebab penolakan gelar Putra Allah bagi Yesus dalam Injil Barnabas disebabkan karena penulis injil palsu ini memahami istilah tersebut secara biologis. Padahal sudah saya jelaskan diatas, istilah tersebut tidak bermakna biologis.

Itulah sekilas perbedaan antara Surat Barnabas dan Injil Barnabas, Literatur pertama jelas menegaskan keberadaan ilahi Yesus sebagai Kalimatullah dan tujuan kedatanganNya untuk menjadi Juruselamat manusia. Sedangkan Injil Barnabas, menyangkal keilahian Yesus dan peranNya sebagai Mesias, Juruselamat dunia.

Jelas ini tidak sesuai dengan bangunan teologi PL dan PB yang selaras menyatakan tentang hakikat Mesias yang Ilahi (Divine Messiah) dan tujuan kedatanganNya sebagai Juruselamat umat manusia.

Salam Kasih Dalam Kristus

--ZoeLife--

 
 
 
 



View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir

  • Jesusprophet

    Kredo 1:Mereka=subjek,mengenal=predikat,Engkau satu satunya Allah yang benar=objek+keterangan ...

    View Article
  • Denis

    ???? ????? Yeshua haMashiach Yeshua sang Mesias ?? ????? Ben Elohim Putra Elohim ?? ...

    View Article
  • Sony

    shalom..Mohon berkenan kami dikirimi artikel via email kami, Trimakasih Tuhan ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video