Penistaan Agama Dalam Perspektif Kristiani

By zoelife 12 Jan 2018, 06:33:48 WIB Serba-serbi
Penistaan Agama Dalam Perspektif Kristiani

PENISTAAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF KRISTIANI

Ada seorang rekan Kristen berkata pada saya, "Pak, agama kita dinista oleh orang tersebut. Seenaknya ia mengolok-olok junjungan kita Gusti 'Isa Almasih". Kita tidak bisa membiarkan begitu saja.

Saya jawab, kamu sebagai seorang Kristen tentu harus merespon segala sesuatu berdasarkan prinsip Kitab Suci. Termasuk apa yang kamu ceritakan tadi yang kamu anggap menista Junjunganmu.

Menurut Kitab Suci, Allah tidak akan ternistakan dengan perbuatan-perbuatan yang kamu ceritakan tadi. Hujatan, olokan, bahkan pembakaran terhadap Kitab Suci tidak akan pernah menistakan atau merendahkan Allah. Ia MULIA dan akan selalu MULIA walau semua manusia di bumi ini menghujatNya.

Mulia adalah salah satu sifat Allah yang tidak mungkin berubah. Dalam Kitab Mazmur, Ia disebut dengan nama: אל־הכבוד/ EL- Ha Kabod (The Lord of Glory). Dalam Alkitab bahasa Arab diterjemahkan menjadi: اله المجد/ Ilah al-Majdi. Sifat adalah sesuatu yang melekat pada Dzat. MIsalnya, Es bersifat dingin. Walau ada jutaan orang menghujat dan memaki-maki es dengan perkataan: Es tidak dingin! Es mustahil dingin! Makian tersbeut tidak akan menghilangkan sifat dingin dari Es. Misal lagi kalau kau lemparkan batangan emas pada kotoran sapi, nilai mulia dari logam itu tidak akan berubah. Ia akan tetap disebut logam mulia dan bernilai tinggi.

Demikian jugalah dengan Tuhan kita. Olokan, umpatan, pembakaran kitab suci juga tidak akan pernah merendahkan derajatNya. Justru mereka yang melakukan itu sedang merusak dan berbuat jahat pada dirinya sendiri.

Namun demikian, Alkitab juga mengajar ada satu hal yang bisa membuat diri Allah ternistakan. Dan ternyata itu bukan karena perbuatan orang-orang yang tidak percaya. Ya! Justru umatNya sendirilah yang bisa membuat Ia merasa ternistakan.

Roma 2:24
For just as it is written, “the name of God is being blasphemed among the Gentiles because of you.”

Jelas dituliskan dalam ayat diatas, "... Nama Allah dihujat diantara bangsa-bangsa (non believer) oleh karena kamu! Karena apa? Karena sikap kita umatNya yang kerap melanggar hukum2Nya. Menyebut Dia Tuhan, tetapi tidak pernah memiliki penundukan diri kepadaNya. Menyebut Dia Maha Penyayang dan Pengasih seperti yang termaktub dalam Kitab Keluaran 34:6 >> יהוה אל רחום וחנון

"Adonay El Rachum we Hanun"

Artinya:
Tuhan, Allah Penyayang dan Pengasih

Tetapi perbuatan kita justru penuh kebencian, pendendam serta tidak kenal belas kasihan. Ironis sekali bukan?

Jadi sekali lagi, hujatan-hujatan non believer itu sama sekali tidak ngefek di hati Allah. Ibarat bom waktu, tinggal menunggu waktu penghakiman Ilahi atas mereka jika tidak mau bertobat. Kita tidak perlu demo, lapor polisi atau angkat sejata bila ada hujatan terhadap keyakinan kita. Santai saja! Allah sendiri tidak pusing kok! Ia punya caraNya sendiri untuk membela diriNya dan menyatakan kemuliaanNya atas mereka.

Inilah PENISTAAN AGAMA dalam perspektif Kristiani. Bukan karena orang luar mengolok-ngolok keyakinan kita ataupun membakar kitab suci kita, tetapi justru KETIKA umatNya sendiri terus menabrak hukum-hukumNya, saat itulah Allah merasa ternistakan.

 

Salam Kasih Dalam Kristus

-ZoeLife-                                                                                                                                                                      

 




View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir

  • Jesusprophet

    Kredo 1:Mereka=subjek,mengenal=predikat,Engkau satu satunya Allah yang benar=objek+keterangan ...

    View Article
  • Denis

    ???? ????? Yeshua haMashiach Yeshua sang Mesias ?? ????? Ben Elohim Putra Elohim ?? ...

    View Article
  • Sony

    shalom..Mohon berkenan kami dikirimi artikel via email kami, Trimakasih Tuhan ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video