PARADOKS SALIB KRISTUS

By zoelife 12 Apr 2023, 18:39:16 WIB Renungan/Khotbah
PARADOKS SALIB KRISTUS

PARADOKS SALIB KRISTUS
 
 
انه يبكى و لكنه يكفكف دموع الآخرين
إنه بيع و بأبخس ثمن، بثلاثين من الفضة فقط.
ولكنه اشتر ى العالم كله و ب أغلى ثمن: بدم نفسه كحمل سيق إلى الذبح.
و لكنه هو راعى إسرائل، بل والمسكونة كلها!
إنه كخورف صامت، ولكنه الكلمة ذاته!
إنه مسحوق... و مجروح،
و لكنه يشفى كل مرض و كل ضعف
لقد رفع على خبشة وسمر عليها
و لكن يقومونا بشجرة الحياة.
سقوه خلا و اطعموه المر
و هو الذى حول الماء خمرا طيبا،
الذى أبطل طعم المرارة
الذى هو خلاوة و كله مشتهيات
لقد أسلم نفسه ولكن له سلطان أن يأخذها أيضا.
لقد مات ولكنه أحيا الآخرين و أبطل الموت بالموت
لقد قبر ولكنه قام. لقد نزل إلى الجحيم،
ولكنه رفع النفوس التى فيه و صعدها إلى السماء!
 
"Innahu yabki wa lakinnahu yukafkifu dumu’a al-akhirin
Innahu bi’a bi abkhas tsaman, bitsalatsina min al-fidhdhah faqoth (Mat 26:15)
Wa lakinnahu isytara al-‘alam kulluhu wa bi aghla tsaman: bi damin nafsih )1 Pet 1:19; Ibr 9:12)
Ka hamalin siqa ila adz-dzabhi
Wa lakinnahu huwa Ro’I Isra’il, bal wa al-maskunah kulluh
Innahu ka khorufin shomit (Yes 53:7), walakin Huwa al-Kalimatu Dzatuhu!
Innahu mashuqun wa majruhun (Yes 53:5)
Walakin yasysfi kulla maridhin wa kulla dho’fin
Laqod rufi’a ‘ala khosyabati wa summiro ‘alaihi
Walakin yuqawwimuna bi syajarat al-hayat
Saqohu khollan wa ath’amuhu al-murr (Mat 27:34)
Wa huwa alladzi hawala al-ma’a khamran thoyyiban (Yoh 2:1-11)
Alladzi huwa abthola tha’ma al-maroroh (Kel 15:25; 2 Raja2 4:41)
Alladzi huwa (kholawatun wa kulluhu musytahayatun (Kid 5:16)
Laqod aslama nafsahu walakin lahu sulthonun an ya’khudzahu aidhon (Yoh 10:18)
Laqod mat awa lakinnahu ahya al-akhirin wa abthola maut bi al-maut
Laqod qubira wa lakinnahu qoma.
Laqod nazala ila al-jahim
Wa lakinnahu rafa’a an-nufua al-lati fihi wa sho’idaha ila sama’"
 
Artinya:
Dia menangis, tetapi Dia jugalah yang menghentikan tangisan.
Dia dijual dengan harga yang sangat murah, hanya 30 keping perak (Mat 26:15), tetapi Dia menebus dunia dengan harga yang mahal, dengan darahNya sendiri (1 Petrus 1:19; Ibr 9:12)
Seperti Domba Ia dibawa ke tempat pembantaian,(Yes 53:7) walau sesungguhNya Dia adalah Sang Gembala Israel, dan seluruh dunia( Maz 80:1).
Seperti seekor anak Domba yang kelu, walau Ia adalah Sang Firman yang Maha Berkata-kata
Ia dilukai dan didera (Yes 53:5), tetapi Ia menyembuhkan semua kesakitan dan kelemahan (Mat 4:29).
Dia diangkat dan dipakukan pada kayu salib, tetapi melalui kayu kehidupan itu Ia memulihkan kita
Dia diberi cuka yang dicampur Mur. Dia, ya Dia yang mengubah air menjadi anggur, yang telah mengubah air pahit (Kel 15:25). Dia yang semata-mata manis dan dirindukan (Kid 5:16).
Dia menyerahkan nyawaNya, tetapi Ia punya kuasa untuk mengambilNya kembali (Yoh 10:18).
Dia yang telah mati, tetapi Dia yang justru memberi hidup. Dan melalui kematianNya, Ia telah menghapuskan kematian. Dia telah dikuburkan, namun Ia bangkit kembali. Dia telah turun ke dunia orang mati, tetapi darinya Ia membawa jiwa-jiwa naik ke surga.
--ST. GREGORY NAZIANZEN--
 
Salib Kristus penuh dengan paradoks. Bagi dunia, salib merupakan kehinaan, kebodohan dan kematian. Tetapi melaluinya Allah justru membuatnya menjadi jalan kemuliaan, hikmat dan kehidupan.
Karena itu meski Cicero, seorang filsuf Roma sekaligus ahli hukum yang ahli berpidato ini pernah mengomentari hukuman penyaliban dalam pidatonya: “…crudelissimum taeterrimumque supplicium” (Hukuman yang paling kejam dan menjijikkan), pengikut Kristus tidak pernah malu dengan berita Yesus yang disalibkab (Yasu’al-mashlub).
 
Sebab melalui salib itulah manusia memperolah anugerah keselamatan. Dunia bisa memberikan pada manusia popularitas, kekayaan dan segala hal yang sifatnya materi, tetapi tidak dengan hidup kekal.
Kehidupan kekal terpancar melalui jalan salibNya, jalan yang dihindari oleh dunia. Dua ribu tahun telah berlalu sejak peristiwa penyaliban tersebut, tetapi berita salib tetap terus relevan.
 
Dunia yang sedang sakit dan sekarat ini seharusnya menoleh pada salibNya supaya menjadi sembuh. Seperti bangsa Israel yang terpagut ular dan melihat pada patung ular tembaga yang dibuat Musa, maka ia sembuh (Bil 21:9; Yoh 3:14).
Karena itu bodohlah mereka yang sudah mengecap air kehidupan dari salib itu kemudian meninggalkannya. Tetapi terberkatilah mereka terus memegang salib Kristus itu sampai Sang Raja itu datang dan menyatakan kemuliaanNya untuk dikagumi oleh semua orang.
 
Pegang salibNya.Setialah sampai akhir! Ia datang segera.
Ya, Ia akan segera datang.
 
Maranatha!
Selamat memperingati sengsaraNya
Selamat mensyukuri anugerahNya
Selamat menapaki jalan salibNya memikul salibmu
Immanuel! Allahu ma’ana!
 
Salam
Leonardo Winarto



View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Komentar Terakhir

  • Jesusprophet

    Kredo 1:Mereka=subjek,mengenal=predikat,Engkau satu satunya Allah yang benar=objek+keterangan ...

    View Article
  • Denis

    ???? ????? Yeshua haMashiach Yeshua sang Mesias ?? ????? Ben Elohim Putra Elohim ?? ...

    View Article
  • Sony

    shalom..Mohon berkenan kami dikirimi artikel via email kami, Trimakasih Tuhan ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video